Dukung Program Swasembada Pangan, Mendes PDTT RI Kunjungan Kerja ke Desa Bongkasa Pertiwi

11 Januari 2025
Administrator
Dibaca 20 Kali
Dukung Program Swasembada Pangan, Mendes PDTT RI Kunjungan Kerja ke Desa Bongkasa Pertiwi

Bongkasa.desa.id - Plt. Perbekel Bongkasa I Putu Jana turut menyambut kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), H. Yandri Susanto beserta jajaran, dalam acara Sosialisasi Penguatan Program Prioritas Pemerintah Pusat terkait Ketahanan Pangan dan Pengembangan Potensi Desa.

Kunjungan yang berlangsung di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (11/01/2025) menjadi momen penting untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pemberdayaan desa.

Hadir pada kegiatan tersebut, para Pejabat Pimpinan Tertinggi Madya, para Pejabat Pimpinan Pratama, Forkopimda Kab. Badung, Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, Camat Abiansemal beserta Perbekel se-Abiansemal serta Kelompok Tani dan Masyarakat.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Ketut Suiasa menyampaikan komitmen Pemkab Badung dalam mendukung visi nasional Presiden RI, Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia dari desa. Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap berbagai pencapaian Desa Bongkasa Pertiwi yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wabup Suiasa menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional. Kabupaten Badung, yang dikenal sebagai daerah dengan sektor pariwisata dominan, menghadapi tantangan keterbatasan lahan produktif akibat alih fungsi lahan. Namun, hal ini tidak menyurutkan upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan berbagai inovasi demi menciptakan kemandirian pangan.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Badung memanfaatkan Perusahaan Daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui kebijakan pembelian hasil panen dengan harga layak. Kebijakan ini juga diintegrasikan dengan upaya

Selain itu, Pemkab Badung juga mendukung visi nasional terkait hilirisasi sebagai strategi pembangunan berkelanjutan. Kawasan Badung Utara, dengan basis agraria dan lingkungan yang asri, menjadi fokus pengembangan sektor pertanian yang berbasis ekologi. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Pemkab menerapkan kebijakan tegas dengan melarang pembangunan infrastruktur berskala besar seperti hotel atau industri berat di kawasan tersebut.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, H. Yandri Susanto, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Badung dalam mengelola dana desa secara profesional dan transparan. Yandri Susanto juga menyoroti pentingnya pembangunan desa berbasis komunitas untuk menciptakan desa yang produktif, mandiri, dan mampu mencegah urbanisasi.

Ia juga mendorong pengembangan konsep “Desa Tematik” yang memanfaatkan potensi lokal seperti desa cabai, desa padi, atau desa ikan. Menurutnya, pengelolaan desa berbasis tematik yang dikelola melalui BUMDes dapat menjadi kunci keberlanjutan ekonomi desa sekaligus mendukung target nasional swasembada pangan pada 2025.

001/KIM/BKS